Desa Ngabab merupakan
salah satu Desa yang berada di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa
Timur. Dari segi topografi, Desa Ngabab berada di dataran tinggi dan berbukit,
dengan ketinggian 1200 m di atas permukaan laut dengan kisaran suhu antara 8-18
°C, curah hujan 2,3 s/d 2400 mm/th dan terletak di sebelah Pasar
Mantung, pusat transaksi sayur-mayur terbesar di wilayah Pujon. Desa Ngabab
dilewati jalur utama lalu lintas darat yang menghubungkan antara kota Kediri
dan kota Malang. Desa Ngabab berbatasan langsung dengan Desa Tulungrejo
(sebelah barat), Desa Sukomulyo (sebelah selatan), Desa Tawang Sari (sebelah
utara), dan Desa Ngroto (sebelah timur). Luas wilayah Desa Ngabab adalah
1244,93 Ha yang digunakan sebagai hutan lindung, hutan produksi, ladang,
pemukiman, perkebunan, dan fasilitas umum lainnya. Potensi yang paling menonjol
dari Desa Ngabab adalah dari segi pertanian dan peternakan.
Desa ngabab merupakan salah satu yang paling potensial
dalam segi pertanian di Kabupaten Malang. Ditinjau dari segi ekonomis, daerah
ini merupakan salah satu penghasil sayur terbesar di Kabupaten Malang. Sayur
mayur hasil pertanian dari daerah ini antara lain adalah wortel, cabe, kacang
panjang, kentang, kubis, sawi, tomat, dan lainnya. Selain sayur mayur, potensi
pertanian yang lain dari daerah ini adalah berupa tanaman buah-buahan (jeruk
dan apel), tanaman palawija (jagung), dan tanaman padi (padi sawah). Pertanian
dari daerah ini begitu subur karena didukung oleh potensi irigasi yang
dimiliki, yaitu memiliki satu sungai dengan 12 mata air dan juga lahan pertanian yang sangat luas (787 Ha). Oleh karena
itu, kualitas hasil pertanian dari daerah ini begitu tinggi dan terjamin. Hasil
pertanian dari daerah Desa Ngabab telah tersebar ke berbagai daerah, seperti
Jakarta, Kalimantan, Surabaya, Tuban, Lamongan, Jombang, Mojokerto, Blitar, dan
lain sebagainya.
Selain dari segi
pertanian, Desa Ngabab merupakan daerah yang sangat potensial dalam segi
peternakan. Desa Ngabab adalah penghasil susu sapi terbesar yang ada di Kecamatan
Pujon. Setiap hari, rata-rata produksi susu yang dihasilkan di Desa Ngabab
adalah sebanyak 10000 liter (10 ton). Produksi susu sebanyak itu diperoleh dari
1900 ekor Sapi Perah yang dimiliki oleh para warga di Desa Ngabab. Hasil susu
tersebut kemudian disetorkan ke KUD yang ada di Desa Ngabab setiap pagi dan
sore, dan kemudian dipasok ke produsen susu bertaraf internasional, seperti
Nestle dan Granfield. Kepada KUD, susu tersebut dijual Rp. 4500/liter. Jadi penghasilan dari Hasil Susu di Desa Ngabab adalah Rp.
45.000.000 untuk setiap harinya. Selain Sapi Perah, hewan ternak yang dimiliki
oleh para warga di Desa Ngabab adalah Sapi Potong, Kambing, Ayam Buras, Itik
Entok dan Angsa.
Jumlah penduduk yang
ada di Desa Ngabab adalah berjumlah 7782 orang dengan rincian 3989 orang (Laki-laki)
dan 3793 orang (Perempuan). Desa Ngabab terbagi menjadi 3 dusun, yaitu Dusun
Krajan, Dusun Lemburejo, dan Dusun Torongrejo. Jumlah keseluruhan kepala
keluarga yang ada di Desa Ngabab adalah 5566
KK. Struktur mata pencaharian penduduk Desa Ngabab
adalah Petani (4728 orang), Buruh Tani(332 orang), Peternak(1062 orang),TNI(1
orang), POLRI(1 orang), Pekerja
sektor jasa/perdagangan (65 orang), dan pekerja sektor industri (44 orang) dan pekerjaan lainnya.
Desa Ngabab sangat terbantu dengan adanya perangkat desa yang selalu siap dalam membantu warga baik itu urusan pribadi maupun birokrasi. Berikut ini daftar perangkat desa aktif 2016 :
1.Amin Afandi (Sekretaris/Penanggung Jawab Desa)
2.Hamam Royani (Kaur. Keuangan)
3. Samsul Arifin (Kaur. Pemerintahan)
4. Imam Muhtarom (Kaur. Umum)
5. Ali Basyar (Kaur. Pembangunan)
6. Somhadi (Modin)
7. Nasrul Fatekin (Kepetengan)
8. Sri Astutik (Kamituwo Torong)
9. Choirul Anam (Kamituwo Lemburejo)
10. Kiptirul Azis (Kamituwo Krajan)
11. Masrur Efendi (Kamituwo Krajan)
Foto Keseluruhan Perangkat Desa :